Baik tidak perlu tampak mata, cukup lakukan dengan tulus dan tidak mengharapkan apapun atas kebaikan tersebut
Kebaikan bukan hanya berasal dari apa
yang anda lakukan untuk orang lain atau dari apa yang anda korbankan
untuk orang lain, namun kebaikan adalah sesuatu hal yang besar yang
jika orang melihatnya dengan kasat mata tak akan tampak dan hanya
dapat dirasakan oleh hati yang tulus.
Banyak kebaikan yang hanya ingin
dimanfaatkan oleh situasi tertentu, dimana seseorang ingin mengambil
kesempatan dalam lingkup kebaikan itu, dan ada pula orang yang
terlihat sangat baik namun ia mengharapkan sesuatu yang lebih atas
apa yang ia lakukan. Disini bukan untuk mengajari seseorang untuk
berlaku curiga atau tak menaruh rasa percaya pada orang lain tetapi
disini lebih ditekankan untuk berhati – hati dalam melakukan
berbagai hal karena diluar sana banyak orang yang diluar fikiran
kita.
Baik, sejatinya adalah suatu tindakan
yang tidak memerlukan pujian atau sanjungan orang lain tidak pula
dipamerkan kepada orang lain, cukup lakukan dan biarkan orang lain
yang menilai apakah itu baik atau tidak, apakah itu buruk atau tidak.
Kebaikan itu berasal dari hati bukan dari hasrat, jika kebaikan
dilandasi oleh ketulusan maka tak akan ada kata “Hutang Budi” dan
akan lebih bermakna nilainya dari sebuah sanjungan dan pujian.
“ Baik tidak perlu tampak mata, cukup
lakukan dengan tulus dan tidak mengharapkan apapun atas kebaikan
tersebut “
Comments
Post a Comment