Dear My everyting 260113
Kadang apa yang kita rasakan tak selalu pada kenyataannya. Rasa sakit yang kita rasakan saat ini jadikanlah sebuah pelajaran dimana nantinya kita akan mampu bertahan dengan rasa yang lebih dari saat ini yang kita rasakan.
Tuhan menakdirkan rasa pedih dan air mata itu untuk mengajarkan kita bagaimana kita kuat menghadapi masalah dan mampu bangkit dari rasa keterpurukan.
Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, dimana perpisahan itu adalah awal dari pertemuan yang abadi. Satu kondisi mungkin mampu membuat mu jatuh namun ingat satu hal Ayah mu tidak mengajarkan mu untuk menjadi seseorang yang lemah dan tidak pernah mengajarkan mu menjadi orang yang pengecut. Beliau selalu mengajarkan bagaimana dirimu harus kuat dan tangguh dari semua keadaan.
Hapus air mata mu karena Ayahmu akan bersedih jika melihat anak yang ia cintai rapuh sedangkan ia kini tak mampu menghapus air mata mu lagi dikarenakan jarak yang tak mungkin ia tempuh kembali untuk memelukmu dengan kasih sayangnya, namun hanya doa serta harapannya ia saat ini mampu untuk mencurahkan segalanya.
Biarkan Ayah mu bahagia disana jangan bebankan ia dengan tangisan mu.
Biarkan ia tersenyum melihat mu
Jangan lagi membuatnya gusar karna mu
Ayah ...
Dimana pun kini kau berada
Lihatlah aku
Putri kecil mu yang dahulu selalu menyusahkan mu dengan ulah ku
yang dahulu selalu membuat mu gusar
Ayah lihatlah kini aku kuat
Seperti yang kau ajarkan kepadaku
Aku kuat bagai karang
Aku tegar
Dan aku tak pernah menitihkan air mata ku lagi
Ayah bahagialah kau disana
Jangan kau hawatirkan aku lagi
Karena kini aku telah mampu menjalani hidupku
Dan aku telah mangerti apa itu salah dan benar
Semua itu ku ketahui karna mu Ayah
Dari amarah mu lah aku belajar
Dari bentakkan mu lah aku mengerti
Dari makian mu lah aku tersadar
Dan dari air mata mu lah aku menyadari betapa kecintaan mu padaku begitu besar
Kaulah pria pertama yang menyayangi ku dengan tulus
Tanpa mengharapkan imbalan
Ayahku apa yang kau berikan pada ku akan selalu ku ingat
Dan akan selalu ku genggam janji ku padamu sebelum kau tutup mata mu untuk selamanya
Selamat bersistirahat dengan damai Ayah, kelak kita akan bertemu kembali dihari yang telah ditentukan olehnya menjadi sebuah keluarga yang bahagia kembali disurga sana
Tuhan menakdirkan rasa pedih dan air mata itu untuk mengajarkan kita bagaimana kita kuat menghadapi masalah dan mampu bangkit dari rasa keterpurukan.
Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, dimana perpisahan itu adalah awal dari pertemuan yang abadi. Satu kondisi mungkin mampu membuat mu jatuh namun ingat satu hal Ayah mu tidak mengajarkan mu untuk menjadi seseorang yang lemah dan tidak pernah mengajarkan mu menjadi orang yang pengecut. Beliau selalu mengajarkan bagaimana dirimu harus kuat dan tangguh dari semua keadaan.
Hapus air mata mu karena Ayahmu akan bersedih jika melihat anak yang ia cintai rapuh sedangkan ia kini tak mampu menghapus air mata mu lagi dikarenakan jarak yang tak mungkin ia tempuh kembali untuk memelukmu dengan kasih sayangnya, namun hanya doa serta harapannya ia saat ini mampu untuk mencurahkan segalanya.
Biarkan Ayah mu bahagia disana jangan bebankan ia dengan tangisan mu.
Biarkan ia tersenyum melihat mu
Jangan lagi membuatnya gusar karna mu
Ayah ...
Dimana pun kini kau berada
Lihatlah aku
Putri kecil mu yang dahulu selalu menyusahkan mu dengan ulah ku
yang dahulu selalu membuat mu gusar
Ayah lihatlah kini aku kuat
Seperti yang kau ajarkan kepadaku
Aku kuat bagai karang
Aku tegar
Dan aku tak pernah menitihkan air mata ku lagi
Ayah bahagialah kau disana
Jangan kau hawatirkan aku lagi
Karena kini aku telah mampu menjalani hidupku
Dan aku telah mangerti apa itu salah dan benar
Semua itu ku ketahui karna mu Ayah
Dari amarah mu lah aku belajar
Dari bentakkan mu lah aku mengerti
Dari makian mu lah aku tersadar
Dan dari air mata mu lah aku menyadari betapa kecintaan mu padaku begitu besar
Kaulah pria pertama yang menyayangi ku dengan tulus
Tanpa mengharapkan imbalan
Ayahku apa yang kau berikan pada ku akan selalu ku ingat
Dan akan selalu ku genggam janji ku padamu sebelum kau tutup mata mu untuk selamanya
Selamat bersistirahat dengan damai Ayah, kelak kita akan bertemu kembali dihari yang telah ditentukan olehnya menjadi sebuah keluarga yang bahagia kembali disurga sana
Comments
Post a Comment